Unordered List

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

“Tunjukilah kami jalan yang lurus” (QS.1:6)

XXX

Your

XXX

Your

XXX

Your

XXX

Your

“Agama” bukanlah sesuatu yang dapat menjamin seseorang layak masuk sorga atau tidak. Yang dapat menjamin seseorang masuk sorga hanyalah anugerah Keselamatan yang diberikan Allah dalam diri Isa Al-Masih..

JALAN KESELAMATAN

Mei 06, 2017 | , , ,

Bagaimana Dapat Diselamatkan?

Dengan mengikuti 5 langkah ini, Saudara dapat berjalan pada jalan yang menuju keselamatan
*Diselamatkan artinya Saudara dilepaskan dari dosa, dibebaskan dari hukuman nereka, diberi hidup kekal, dan dapat masuk Sorga.
Lebih dahulu selidiki hati sendiri untuk memastikan apakah Saudara sungguh-sungguh ingin diselamatkan !!!
Pendahuluan
Kemudian ikutilah 5 Langkah berikut!

Langkah 1

Buatlah daftar tertulis dari semua dosa yang diingat yang pernah Saudara lakukan!
*Keselamatan adalah soal membereskan dosa-dosa Saudara dengan Allah.
"Dari hati orang timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa napsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan" (Injil, Markus 7:21-22)
Langkah 1

Langkah 2

Akuilah semua dosa pada daftar tersebut satu persatu kepada Sang Juruselamat.
*Langkah ini dan seterusnya harus dilakukan dengan berlutut dan berdoa!
(Ingat, Allah hanya mendengarkan doa yang diucapkan dengan hati yang sungguh-sungguh)
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  (Injil, 1 Yohanes 1:9)
Langkah 2

Langkah 3

Mintalah Juruselamat membersihkan hati Saudara dari dosa dengan darahNya.
*Yesus Kristus mati dan mencurahkan darahNya di kayu salib karena dosa-dosa Saudara, tetapi Ia bangkit kembali pada hari ketiga. Maka darahNya berkuasa menghapuskan dosa-dosa Saudara!
"... darah Yesus, AnakNya itu, menyucikan kita dari segala dosa"  (Injil, 1 Yohanes 1:7)
Langkah 3

Langkah 4

Percayakan segala dosa Saudara kepada Sang Juruselamat.
*Percaya kepada Tuhan Yesus artinya mau menyerahkan (mempercayakan) dosa-dosa Saudara untuk ditanggung olehNya.
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib..."  (Injil, 1 Petrus 2:24)
Langkah 4

Langkah 5

Persilahkan Sang Juruselamat masuk mendiami hati Saudara untuk selama-lamanya.
*Percaya kepada Isa Al-Masih artinya menerima Dia sebagai Juruselamat pribadi hidup Saudara.
"Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."  (Injil, Wahyu 3:20)
Langkah 5

Doa Keselamatan

"Ya Allah, saya adalah hamba yang berdosa dan tidak layak dihadapan-Mu. Saya memohon pengampunan-Mu atas dosa saya. Saya menerima dan percaya Isa Al-Masih sebagai Tuhan Allah yang telah menyelamatkan dan membersihkan aib dosa saya. Saya bersyukur karena Isa Al-Masih, Firman Allah yang hidup dan jalan kebenaran telah memberikan keselamatan dan mengubah hidup saya. Kiranya Engkau membimbing saya untuk terus mengenal jalan kebenaran-Mu."


copas 
http://www.isadanislam.com/lima-langkah-keselamatan/jalan-keselamatan-bahasa-indonesia/all-pages
Read More

Apakah Yang Dimaksud Dengan “Anak Allah”?

Mei 06, 2017 | , , ,

Apakah Alkitab mengajarkan bahwa Allah itu memperanakkan Isa, dengan kata lain Isa adalah hasil hubungan biologis/seksual? Inilah pengertian banyak orang yang belum mempelajari dan mengerti ajaran Alkitab. Sebenarnya dalam pandangan orang Kristen dan Alkitab ajaran demikian adalah fitnah terbesar! Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa Allah menghampiri seorang perempuan dan dari hubungan biologis itu si perempuan melahirkan Isa Anak Allah. Tidak ada seorang Kristenpun yang mengajarkan ajaran ini yang begitu merendahkan dan menghujat Allah. Anak Allah, menurut ajaran Alkitab dan pada pandangan orang Kristen, selalu dalam arti kiasan atau figuratif. Bukankah istilah “anak” sering juga dipakai sebagai kiasan dalam budaya dan bahasa Indonesia? Bukankah bila pertanyaan-pertanyaan berikut diajukan, maka jawabannya pasti akan selalu berbunyi “TIDAK”! Apakah kapal pernah memperanakkan anak kapal? Apakah bukit pernah memperanakkan anak bukit? Apakah kalimat pernah memperanakkan anak kalimat? Apakah tangga pernah memperanakkan anak tangga? Apakah sungai pernah memperanakkan anak sungai? Apakah kota Jakarta pernah memperanakkan anak kota Jakarta? Apakah desa pernah memperanakkan anak desa? Di dalam Alkitab, Isa sebagai Anak Allah artinya sama dengan Firman Allah atau Kalimat Allah. KeberadaanNya sebagai Anak Allah sama sekali tidaklah dibatasi oleh kelahiranNya di Bethlehem dan kematianNya di Bukit Golgota. Anak Allah itu sudah ada sebelum alam semesta diciptakan, Anak Allah itu kekal di dalam ke-Esaan Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa. Isa Al-Masih disebut Anak Allah karena Ia dengan sempurna menyatakan Allah kepada manusia. Ialah Kalimat Allah dan dengan sempurna menjelaskan kehendak dan sifat Allah kepada manusia. Sebagai Anak dan Kalimat Allah, Isa menyatakan kasih dan kesucian dan keselamatan dari Allah kepada manusia. Wahyu Allah dalam Alkitab terdapat dalam Ibrani 1:1-3 menerangkan kebenaran ini: “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan AnakNya (Isa), yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan FirmanNya yang penuh kekuasaan”. Alkitab menjelaskan kebenaran ini lagi dalam Injil Yohanes 1:1-2,14 demikian: “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman (Isa) itu adalah Allah … Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan yang telah diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh dengan kasih karunia dan kebenaran”. dikutip dari http://www.isadanislam.com/kepercayaan-orang-kristen/apakah-yang-dimaksud-dengan-anak-allah
Read More

Benarkah Isa Al-Masih Adalah Tuhan?

Mei 06, 2017 | , ,

AL-QURAN DAN KETUHANAN ISA AL-MASIH Jika orang Kristen membaca Al-Quran, mereka akan menemukan istilah-istilah yang menjelaskan bahwa Isa Al-Masih jauh lebih dari seorang nabi biasa. Diantaranya: (1) Isa Al-Masih adalah “seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19:19). Pernyataan ini didukung dalam Injil (Kisah Para Rasul 4:30). Jika kita menyelidiki Al-Quran maupun Alkitab, kita akan melihat bahwa semua nabi lain pernah berdosa. Isa Al-Masih adalah satu-satunya nabi yang tidak pernah berdosa. Dan HANYA Allah yang tidak berdosa!! Kesimpulannya: Isa Al-Masih adalah Tuhan karena Ia juga tidak pernah berdosa. (2) Isa Al-Masih diberi gelar “Kalimat Allah.” (Qs 3:35, 39; Injil, Rasul Yohanes 1:1) Jelas “Kalimat Allah” tidak mempunyai permulaan. Jika ada permulaan, maka ada masa dimana Allah tidak berkalimat. Itu mustahil!! Karena Isa Al-Masih adalah “Kalimat Allah” maka Ia juga Allah. (3) Isa Al-Masih adalah “terkemuka di dunia dan di akhirat.” (Qs 3:5; Injil, Surat Filipi 2:9-11). Di sini kita melihat bahwa Ia lebih dari semua nabi yang pernah hidup. Juga, Dia lebih dari semua malaikat. Walaupun hal ini tidak membuktikan bahwa Isa Al-Masih adalah Tuhan, tapi jelas memberi Dia kedudukan di atas semua mahluk di dunia dan di sorga. (4) Isa Al-Masih merupakan “Tiupan Roh dari Allah.” (Qs 4:171; Injil, Surat Filipi 1:19). Kita tahu bahwa Roh Allah kekal adanya. Jika Isa Al-Masih adalah tiupan dari Roh Allah, Ia juga kekal adanya. Maka: Isa Al-Masih adalah juga Tuhan. (5) Isa Al-Masih disebut “rahmat dari Kami [Allah].” (Qs 19:21; Injil, Lukas 2:34; Injil, Surat Ibrani 2:17; Injil, Surat Titus 3:5). Jelas hanya Allah yang mempunyai rahmat. Jika Isa Al-Masih disebut ‘rahmat’ berarti Dia juga Tuhan. PENGAKUAN ISA AL-MASIH TENTANG KEILAHIAN-NYA (1) “Akulah Aku” adalah nama yang Allah berikan untuk diri-Nya di Taurat (Taurat Musa, Keluaran 3:14). Isa Al-Masih juga memakai nama ini untuk diri-Nya sendiri, “Aku telah Ada.” (Injil, Yohanes 8:58) (2) “Anak Manusia,” adalah sebutan untuk Tuhan yang disembah oleh segala bangsa. (Kitab Nabi, Daniel 7:13-14) Isa Al-Masih membenarkan tuduhan Imam Besar bahwa Ia sendiri adalah “Anak Manusia” itu. (Injil, Matius. 26:62-65) (3) “Mesias, Anak Allah yang hidup.” Saat Rasul Petrus mengakui-Nya sebagai “Mesias, Anak Allah yang hidup”, Isa Al-Masih memuji dia dengan mengatakan bahwa Allah sudah mengilhamkan pengertian itu kepadanya. (Injil, Matius 16:15-17) (4) “Ya Tuhanku, ya Allahku.” Saat Rasul Tomas memanggil Isa Al-Masih dengan dua sebutan ini, Isa Al-Masih mengiyakannya. (Injil, Rasul Yohanes 20:28) PENJELASAN LAIN DALAM INJIL (1) Firman (Kalam, Kalimat) adalah Allah. Jelas dalam ayat ini bahwa “Kalimat Allah” tidak berbeda dari Allah. (Injil, Yohanes 1:1) (2) Isa Al-Masih mengatakan bahwa ia adalah “kebenaran, hidup, jalan.” Ia tidak mengatakan “mempunyai” kebenaran (walaupun itu betul). Tapi, Dia “adalah” kebenaran. Kebenaran jelas kekal adanya, tanpa permulaan. Kalau demikian Isa Al-Masih tidak mempunyai permulaan. (Injil, Yohanes 14:6) (3) Ia dipanggil Tuhan berulang kali dalam Injil, seperti dalam Surat Filipi 1:2, Surat Kolose 1:15-19) NUBUATAN KITAB NABI-NABI BAHWA ISA AL-MASIH ADALAH TUHAN (1) Nabi Yesaya meramalkan bahwa seorang anak akan dilahirkan dan akan diberi nama: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang kekal, Raja Damai. Nubuat ini terdapat dalam Kitab Nabi-Nabi, Yesaya 9:5-6 (2) Nabi Mikha meramalkan bahwa akan datang dari kota Betlehem seorang yang akan memerintah. Permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Artinya Raja yang akan datang kekal adanya. Nubuat ini mengenai kedatangan Isa Al-Masih dan memuat kenyataan bahwa Isa Al-Masih, seperti Allah, kekal adanya. (Kitab Nabi-nabi, Mikha 5:1) KESIMPULAN Cukup banyak ayat dalam Kitab Suci yang menyatakan Keilahian Isa Al-Masih. Orang Kristen menjunjung tinggi Kitab Suci, yaitu Taurat, Zabur, Nabi-nabi dan Injil. Dan percaya apa yang tertulis dalam kitab-kitab ini diilhamkan Allah. Kitab Suci berulang kali menekankan bahwa Isa Al-Masih, Kalimat Allah, adalah Tuhan. Yang sangat indah, kasih Allah yang besar tercurah pada kita. Isa Al-Masih disalib untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa yang kekal. Jika Anda ingin menerima kasih Isa Al-Masih yang indah itu, silakan menghubungi staff kami lewat email. Mereka akan menolong Anda! [Staf Isa dan Islam – Untuk informasi lebih lanjut, silakan mendaftar untuk menerima secara cuma-cuma Buletin Mingguan "Isa dan Al-Fatihah."] dikutip dari http://www.isadanislam.com/isa-al-masih/benarkah-isa-al-masih-adalah-tuhan
Read More